25 Jan 2011

renungan sore

Titik balik itu pasti ada. ketika aku ga menyadari sebenarnya kenapa Tuhan tempatkan aku di sini dan harus mendengar segala celotehan dan remehan dari orang2 yang kadang tak tau apa isi dalamnya perasaanku. Baiklah, aku terima, aku selalu ikhlas dan selama Allah masih memberiku kesabaran dan kebijaksanaan bagaimana aku seharusnya menanggapi nya. Aku hanya berpesan, Hidup adalah pilihan, dan kini kita telah memilih jalan kita masing-masing, itu artinya, kita sendiri yang memilih hidup , masa depan, dan mau jadi seperti apa kita nanti. Tak ada pekerjaan yang tdk berguna bila Allah lah yang menjadi dasar landasan dari pilihan kita itu sendiri. Bila dalam segala urusan kita selalu niat dan yakin bahwa Allah selalu ada di sanubari dan membimbing langkah kita sambil membisikkan perbuatan yang mana yg haram dan yang halal dilakukan. Tak mau berkata banyak, karena tak cukup halaman ini menggambarkan perasaan saya saat ini, cukup ALLAH dan saya saja yang tau, cukup Allah dan saya saja yang tau bagaimana mereka hidup dengan pilihan yang tidak wajar dan sembunyi di balik bongkahan kebanggaan mereka tanpa sadar bongkahan itu juga akan lapuk dimakan jaman. Hanya diri ini sendiri yang sanggup membuktikan dan bertahan . Kesimpulannya, terimakasih ya ALLAH untuk menempatkan aku disini, menghargai bagaimana rasanya perjuangan , mengajari sesama, mencoba mengerti dan memahami , serta bahwa segala sesuatu termasuk ilmu tidak cukup hanya dibeli dengan uang, namun niat ikhlas dan mengabdi lah jawaban utama nya.
Terimakasih Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, Msi; Rismono Kaprawi SH; dr. Dwi Antono Sp.THT; Alm Moch Nasroen Moeljohadiwinoto ; Achmad Hermansyah ; Syifa Dian Firmanita ; dan rekan sejawat swasta yang senasib, untuk segala dukungan dan harapan besar itu. Insya Allah tidak akan saya sia -siakan . Semoga Allah memberi kekuatan dan kelancaran di jalan yang diyakini benar . Amin .