10 Apr 2010

MOM, DAD, SORRY

mama, papa
kuhaturkan maaf ini ,
maaf aku belum bisa mempersembahkan 'sesuatu' yang mama papa idamkan
maaf karena aku telah 2x gagal untuk hal yang sama
maaf karena membuat jantung mama papa berdetak 2x lebih kencang setiap menunggu hasil pengumuman
maaf karena aku belum mampu dan mungkin belum bisa memberikan yang terbaik
maaf karena aku belum bisa mengganti semua yang mama papa berikan dari kecil
maaf karena angan angan papa mama yang aku hempaskan
maaf karena memutuskan layangan asa mu, ma, pa.

karena aku menyadari
semua yang papa mama lakukan adalah terbaik untukku
semua yang papa mama nasehatkan untuk aku adalah berharga untuk kehidupanku
semua yang papa kerjakan adalah untuk membiayai pendidikanku meski harus di seberang pulau sana, sepi, jauh dari keluarga
semua yang mama papa doakan adalah yang terbaik untuk masa depanku
semua yang mama papa berikan adalah agar aku bahagia dan pandai bersyukur
semua yang mama papa tawarkan adalah pilihan hidup yang paling indah
semua yang ada dalam keluarga kecil ini adalah tentang mama, papa, aku, dan adik kecilku NAUFAL.
semua yang mama papa punya adalah berharga untuk aku
MAMA, PAPA NAUFAL adalah tiga orang teratas yang sangat aku sayangi, yang sangat ingin aku bahagiakan dengan caraku sendiri
MAMA, PAPA, aku ingin membhagiakan mama papa kelak jika di hari tua nanti
MAMA, PAPA, aku ingin jadi dokter untuk mama papa,dokter untuk naufal,dokter untuk keluarga
MAMA, PAPA, taukah ketika mama papa berkaata "terserah apapun jurusan yang kamu pilih, papa dukung tapi papa akan lebih bangga jika kamu jadi dokter"
itu bukan paksaan, itu bukan pula kekangan, bagi aku, itu motivasi.
jika memang dengan cara itu mama papa bahagia, apapun aku lakukan untuk itu, ma, pa

Dan walaupun itu semua belum terpenuhi
Dan walaupun aku hanya sanggup di swasta
Dan walaupun air mata ini kering untuk kegagalan beruntun
Dan walaupun mama papa berkata 'tidak apa apa putri cantikku'
Dan walaupun semua keadaan dan orang2 disekitarku sempat memojokkanku dan mengira aku tidak sanggup
namun aku percaya mama papa masi tetap berharap aku berhasil di jalan lain di kemudian hari
namun aku percaya ada tangan2 tuhan yang tak tampak yang bersedia menuntunku dimana saja dan kapan saja
namun aku percaya Tuhan telah mempersiapkan malaikat malaikatnya untuk membantuku jika aku tetap mau berusaha, ikhlas, dan sabar
namun aku percaya Tuhan yang maha mendengar dan maha mengetahui isi sanubari terdalam umatnya akan memberikan segalanya yang terbaik untuk aku

Karena aku tulus di jalan ini,aku tulus menjadi apa yang aku inginkan,
Karena semata mata aku lakukan ini demi RIDHA ALLAH, pengabdian masyarakat, dan membuat ukiran senyum abadi di hati MAMA, PAPA, NAUFAL.
Karena aku lakukan ini untuk kalian orang orang tercintaku
Karena aku percaya, Dr.Citta Arunika Risyudhanti Moeljohadiwinoto,SpKk,
masi akan bisa ku kejar.


Terimakasih tulus ku aku sampaikan pada :
Dra.Tri Wahyu Harimurtiningsih, Msi.(MOM)
Rismono Kaprawi, SH (DAD)
Dr.Dwi Antono (my BIG UNCLE)
Naufal Afif Risyudhawan (my best litle brother i had ever)
Achmad Hermansyah
Andikta Dwi Hirlanda

brother, sister, teman dengan nasib yang sama yang sejak tadi malam memenuhi inbox ku dengan suntikan semangat dan dukungan kalian, i really love you :)

THANKS for your AMAZING SUPPORT


NB : untuk aku, untuk papa, maaf belum bisa memberikan kado ulang tahun yg spesial untuk diriku sendiri di usia 18 yang akan tiba tanggal 13 nanti dan untuk ulang tahun papa ke -47 ,tanggal 19 nanti yang mulai ditandai keriput di pipi papa. AKU SAYANG PAPA, Semoga keluarga kecil kita selalu diberkahi Tuhan

your child,


CITTA ARUNIKA

6 Apr 2010

sahabat, maaf yaa :(

aku tahu perasaan kamu kok aku tahu gimana rasanya karna aku membayangkan posisi aku jikalau harus berada di posisi sulit kaya kamu, bingung sebenernya mau dengerin nurani yang berontak karna terlalu sakit ketusuk duri menyilangkan mawar putih sama mawar pink atau membiarkan kamu menyilangkan mawar putih dan pink jadi mawar ungu yang artinya tercipta kebahagiaan buat orang lain. Dimanapun kamu, sedang apakah kamu, seberapa jauh jarak dan lamanya waktu yg misahin kita nanti, kamu tetep SAHABATKU . dan aku hanya ingin meninggalkan kesan yang baik atas apa yang kita jalani dan atas kebersamaan kita selama kurang lebih hampir 3 tahun lamanya. Aku hanya ingin jika suatu saat, entah dekade ke berapa entah di umur berapa dan entah di kesuksesan yang bagaimana kita dipertemukan kembali aku hanya ingin jika kau mendengar nama kecilku kau bergumam dalam hati , 'oh iyaa aku ingat, citta.. citta yang dulu adalah sahabatku' bukan umpatan sakit hati atas kejadian yang menjebak kita dalam kondisi seperti ini. Percayalah keadaan seperti ini bukan aku yang mau ,sahabat. Aku juga ingin segalanya dimulai dari awal seperti dulu saat kita bersepuluh(kurang lebih, karena geng kesatuan kita memang terlalu banyak, hehe) bersahabat tanpa ada perasaan apapun yang diam2 tumbuh dan mengakar liar tanpa kita niati untuk kita tanam. KAMU,DIA,AKU. sulit memang berada dalam segitiga seperti ini namun jika memang kau serius , dan jika kau membiarkan duri di hatimu menancap dan membuatmu sakit terlalu dalam, aku rela jika duri itu kau cabut dan kau bagi luka itu denganku. Percaya sahabat, aku memang menyayangi dia, aku gak ingin dia luka, namun aku jauh lebih menyayangi kamu dan lebih ga rela kalau kau yang harus mengalah dan terluka. Persahabatan tulus kita yang sudah kita bangun selama 3 taun lamanya jauh lebih berharga daripada hubungan ku dengan dia yang aku mulai sejak Januari, karna aku pun tau kau yang terlebih dulu menanam rasa, sejak bulan Desember bukan?kau tidak perlu memungkiri karena aku tidak akan marah dan tidak ada alasan untukku marah padamu. Justru aku sangat berterima kasih karna kau mau berkata jujur meskipun kau baru bilang sekarang setelah kau sakit terlalu dalam dan akupun telah menumbuhkan akar ilalang perasaan ini terlalu dalam dan akupun bingung harus mengeruk dan mencangkok dari mana untuk menghilangkannya, aku pun bingung sahabat. Ketika kau mengatakan bahwa kau juga menanam akar ilalang itu dalam hatimu padanya aku pun sangat terkejut ingin rasanya aku menangis tapi aku tak kan mungkin melakukan itu didepanmu, dalam hati aku terus berkata, 'KAMU KUAT, HARGAI KEJUJURANNYA'. Dan kau tahu,saat ini yang ada dalam perasaanku, adalah perasaan bersalah. Setidak peka itu kah perasaanku terhadap perasaan sahabatku sendiri.Seharusnya aku tahu dari awal tanpa kau harus jujur, seharusnya aku bisa membaca setiap gerak gerik mu dan tatapan matamu pada ilalang jika saja aku tidak terlalu sibuk dengan nya.
Saat ini yang aku minta adalah jujur pada hatimu,sAHABAT. Jangan bohongi hatimu jika memang kau belum rela melepas merpati mu terbang dan hinggap di hatiku, katakanlah, mungkin kita akan sama sama melepasnya, demi persahabatan kita yang abadi.Selamanya.

DILEMA,

CITTA ARUNIKA