6 Apr 2010

sahabat, maaf yaa :(

aku tahu perasaan kamu kok aku tahu gimana rasanya karna aku membayangkan posisi aku jikalau harus berada di posisi sulit kaya kamu, bingung sebenernya mau dengerin nurani yang berontak karna terlalu sakit ketusuk duri menyilangkan mawar putih sama mawar pink atau membiarkan kamu menyilangkan mawar putih dan pink jadi mawar ungu yang artinya tercipta kebahagiaan buat orang lain. Dimanapun kamu, sedang apakah kamu, seberapa jauh jarak dan lamanya waktu yg misahin kita nanti, kamu tetep SAHABATKU . dan aku hanya ingin meninggalkan kesan yang baik atas apa yang kita jalani dan atas kebersamaan kita selama kurang lebih hampir 3 tahun lamanya. Aku hanya ingin jika suatu saat, entah dekade ke berapa entah di umur berapa dan entah di kesuksesan yang bagaimana kita dipertemukan kembali aku hanya ingin jika kau mendengar nama kecilku kau bergumam dalam hati , 'oh iyaa aku ingat, citta.. citta yang dulu adalah sahabatku' bukan umpatan sakit hati atas kejadian yang menjebak kita dalam kondisi seperti ini. Percayalah keadaan seperti ini bukan aku yang mau ,sahabat. Aku juga ingin segalanya dimulai dari awal seperti dulu saat kita bersepuluh(kurang lebih, karena geng kesatuan kita memang terlalu banyak, hehe) bersahabat tanpa ada perasaan apapun yang diam2 tumbuh dan mengakar liar tanpa kita niati untuk kita tanam. KAMU,DIA,AKU. sulit memang berada dalam segitiga seperti ini namun jika memang kau serius , dan jika kau membiarkan duri di hatimu menancap dan membuatmu sakit terlalu dalam, aku rela jika duri itu kau cabut dan kau bagi luka itu denganku. Percaya sahabat, aku memang menyayangi dia, aku gak ingin dia luka, namun aku jauh lebih menyayangi kamu dan lebih ga rela kalau kau yang harus mengalah dan terluka. Persahabatan tulus kita yang sudah kita bangun selama 3 taun lamanya jauh lebih berharga daripada hubungan ku dengan dia yang aku mulai sejak Januari, karna aku pun tau kau yang terlebih dulu menanam rasa, sejak bulan Desember bukan?kau tidak perlu memungkiri karena aku tidak akan marah dan tidak ada alasan untukku marah padamu. Justru aku sangat berterima kasih karna kau mau berkata jujur meskipun kau baru bilang sekarang setelah kau sakit terlalu dalam dan akupun telah menumbuhkan akar ilalang perasaan ini terlalu dalam dan akupun bingung harus mengeruk dan mencangkok dari mana untuk menghilangkannya, aku pun bingung sahabat. Ketika kau mengatakan bahwa kau juga menanam akar ilalang itu dalam hatimu padanya aku pun sangat terkejut ingin rasanya aku menangis tapi aku tak kan mungkin melakukan itu didepanmu, dalam hati aku terus berkata, 'KAMU KUAT, HARGAI KEJUJURANNYA'. Dan kau tahu,saat ini yang ada dalam perasaanku, adalah perasaan bersalah. Setidak peka itu kah perasaanku terhadap perasaan sahabatku sendiri.Seharusnya aku tahu dari awal tanpa kau harus jujur, seharusnya aku bisa membaca setiap gerak gerik mu dan tatapan matamu pada ilalang jika saja aku tidak terlalu sibuk dengan nya.
Saat ini yang aku minta adalah jujur pada hatimu,sAHABAT. Jangan bohongi hatimu jika memang kau belum rela melepas merpati mu terbang dan hinggap di hatiku, katakanlah, mungkin kita akan sama sama melepasnya, demi persahabatan kita yang abadi.Selamanya.

DILEMA,

CITTA ARUNIKA

4 komentar:

  1. sopo hayo jal iki cit? ah,rak cerito-cerito ik citta..

    BalasHapus
  2. iya cit,sebut merek to ya..
    masak harus berangan-angan??haha

    cinta segitiga??hmm

    BalasHapus
  3. @gandis : mauuuu bangeeeeet buat ceritaaaa tapi kapan ketemunyaaaa ndissss huaaa kangen kamuuuu
    @mas hun : iyaa hayoo mas perna ngrasain apa gaaa hehe

    BalasHapus
  4. hmm,,
    ini juga masih ngrasain cit..
    haha
    kita punya cerita yang hampir sama..

    BalasHapus